Juru Kampanye Pasangan Nomor Urut 3 Ibas-Puspa, Alpian Alwi mengimbau kepada warga untuk melawan segala bentuk intimidasi dan ketidaknetralan aparatur di Luwu Timur.
Menurut Alpian, persoalan ketidaknetralan dan intimidasi yang dilakukan oleh aparatur seperti kepala desa dan ASN di Luwu Timur sudah bukan menjadi rahasia lagi, hanya saja pelanggaran seperti itu sulit untuk dilaporkan karena kurangnya bukti.
“Sudah bukan rahasia lagi kalau ada kandidat yang menggunakan aparatur untuk melakukan penggalangan dukungan dan intimidasi, hanya saja karena kurangnya bukti sehingga informasi itu sulit untuk dilaporkan,” ujar Alpian pada kampanye dialogis di Desa Kalaena, Jumat 11 Oktober 2024.
Dia pun meminta kepada warga untuk tidak membiarkan pelanggaran seperti itu terus terjadi, dan mengajak warga berperan aktif untuk mengumpulkan bukti dan melaporkan setiap pelanggaran.
“Kalau ada aparatur yang melakukan intimidasi, videokan dan laporkan, sudah saatnya masyarakat melawan dan tidak mengikuti kemauan mereka yang sudah merendahkan demokrasi kita,” seru Alpian.
Mantan legislator Hanura Luwu Timur ini juga mengatakan, jika masyarakat memberikan ruang kepada aparat dengan mengikuti arahan Kades dan pejabat pemda, maka setiap Pemilu masyarakat akan selalu jadi korban intimidasi.
“Kalau calon pemimpin merakyat kalah dengan calon yang menggunakan aparat untuk melakukan intimidasi, maka siap-siap ke depan, setiap pemilu masyarakat akan diintimidasi, karena ancaman lebih efektif dibanding jadi pemimpin merakyat,” tegasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Bawaslu Luwu Timur telah menangani belasan laporan soal netralitas dan pelanggaran yang dilakukan aparatur baik itu ASN maupun kepala desa.
Sumber berita: https://karebata.id/2024/10/11/lawan-intimidasi-aparatur-di-pilkada-lutim-alpian-videokan-dan-laporkan/